Pada
senja yang membuatmu rindu namun juga meragu, ada jiwa yang enggan beranjak
menuju pagi sebab tersekat oleh rasa sakit. Ada jiwa yang merapuh kala melihat
matahari menuju barat sebab terasa memikul beban yang teramat berat.
.
.
.
Ada
jiwa yang kala orang lain bahagia melihat pelangi namun ia murung, ada
pengalaman serta rasa sakit yang membekas di lubuk jiwa yang membanjiri emosi
hingga ke ruas tulang-tulang dada.
.
.
.
Ada
mata yang ingin sesekali terpejam namun selalu terjaga, sebab ada begitu banyak
pengalaman yang membuatnya sulit melihat sisi lain dari dunia. Ada aku dan kamu
di sudut jurang pemikiran yang tak akan mungkin bersatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar