Minggu, 14 Oktober 2018

Perusahaan Dan Lingkungan Perusahaan

PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
           
          
1.  PERUSAHAAN
       Perusahaan ialah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah proses di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah tempat melakukan proses sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
Contoh perusahaan :  
A.     Berdasarkan Bentuk Pemilikan Perusahaan.
1.      Perusahaan perorangan (PO)
2.      Firma (Fa)
3.      Perseroan Komanditer (CV)
4.      Perseroan Terbatas (PT)
5.      Perseroan Terbatas Negara (Persero)
6.      Perusahaan Daerah (PD)
7.      Perusahaan Negara Umum (Perum)
8.      Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
9.      Koperasi
B.      Berdasarkan Sistem Ekonomi.
1.      Perusahaan Negara
2.      Perusahaan Swasta
3.      Perusahaan Koperasi
C.      Berdasarkan Skala Bisnis.
1.      Perusahaan Mikro
2.      Perusahaan Kecil
3.      Perusahaan Menengah
4.      Perusahaan Besar
D.     Berdasarkan Bidang Bisnis
1.      Perusahaan Agraris
2.      Perusahaan Ekstraktif
3.      Perusahaan Perdagangan
4.      Perusahaan Industri
5.      Perusahaan Jasa
Letak Perusahaan
            Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
1.      Terikat Pada Alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2.      Terikat Sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
3.      Ditetapkan oleh Pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan       kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4.      Dipengaruhi oleh Faktor-faktor Ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Tujuan Pendirian Perusahaan
Di bedakan menjadi 2, yaitu :
1)     Tujuan Ekonomis
Berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).
2)     Tujuan Social
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu.
a.      Kepada pemilik modal => pengelolaan keuangan dan kemajuan perusahaan.
b.      Kepada lembaga peneliti => membantu pendanaan.
c.       Kepada pekerja => membayar gaji dan memenuhi fasilitas kerja.
d.      Kepada konsumen => menyediakan B&J yang bagus.
e.      Kepada pemerintah => membayar pajak.
Sifat Sistem Perusahaan
a.      Kompleks
b.      Sebagai suatu kesatuan / unit
c.       Sifatnya beragam
d.      Saling tergantung
e.      Dinamis
Fungsi-fungsi Perusahaan
a.      Fungsi Operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
b.      Fungsi Manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian
Ciri - ciri Perusahaan
Mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikendali.
Ciri umumnya :
        I.            Operatif  : Berkenaan dengan kegiatan produksi,penyedia/distribusi  barang dan jasa.
      II.          Koordinatif : Diperlukan koordinasi semua pihak agar saling mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan.
    III.            Regular   : Diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitas 
   IV.            Dinamis  : Mampu mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perubahan.
     V.            Formal :Tunduk kepada peraturan yang berlaku s
   VI.            Lokasi : Perusahaan didirikan pada suatu tempat  yang secara geografis jelas.
 VII.            Pelayanan Bersyarat : Keberhasilan perusahaan tersebut terhadap visi dan misi dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
   
     2.   LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan sebagainya.
Contoh lingkungan perusahaan yaitu :
a)      Inflasi
b)     kebijakan pemerintah
c)      Para pesaing perusahaan sejenis atau sering disebut perusahaan Kompetitor
d)     Langganan (Costumers)
e)      Pasar tenaga kerja, organisasi memerlukan karyawan dengan bermacam-macam keterampilan
f)       Lembaga Keuangan
g)      Supplies (Pemasok bahan baku)
h)     Perwakilan pemerintah, hubungan organisasi dengan perwakilan pemerintah dengan kompleks
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
       I.            Lingkungan Eksternal
       Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
a)      Menurut Chuck Williams (2001), lingkungan eksternal merupakan semua kejadian diluar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan.
b)     Menurut T.Hani Handoko (1999), lingkungan eksternal terdapat unsur-unsur diluar perusahaan yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh manajer.
c)      Menurut A.F.Stoner (1996), lingkungan eksternal terdapat unsur-unsur yang berada diluar suatu organisasi yang relevan pada kegiatan organisasi itu.
Lingkungan Eksternal Perusahaan dapat dibedakan menjadi :
        i.            Lingkungan Eksternal Makro
      Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha.
     Contoh :
a)      Keadaan alam : SDA, lingkungan.
b)     Politik dan hankam : kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada menciptakan.
c)      Hukum
d)     Perekonomian
e)      Pendidikan dan kebudayaan
f)       Social dan budaya
g)      Kependudukan
h)     Hubungan internasional.
      ii.            Lingkungan Eksternal Mikro
  Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
 Contoh :
a)      Pemasok / supplier : Yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
b)     Perantara, misalnya distribotur : Pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
c)      Teknologi : Yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
d)     Pasar : Sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
                           ii.  Lingkungan Internal
Adalah faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi   hasil produksi.
Contoh :
a)      Tenaga kerja
b)     Peralatan dan mesin
c)      Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
d)     Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
e)      System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan
Pengaruh Lingkungan Terhadap Perusahaan
a)      Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan antara lain :
·        Menyangkut penyelewengan pajak
·        Penyelundupan barang
·        Penyogokan kepada Pejabat Pemerintah
·        Periklanan yang menipu
·        Kebocoran pabrik yang berbahaya
·        Pembayaran-pembayaran yang tidak legal
b)     Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Untuk memperbaiki adanya kesan-kesan negative dan masyarakat terhadap perusahaan, tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif.

Sumber :

(Diupload tanggal 6 Oktober 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar